Kisah Martin Sunardi

Kisah Martin Sunardi

Kisah Martin Sunardi

Saya di lahirkan dari sebuah keluarga yang sangat menjunjung tinggi sebuah kesuksesan dalam sebuah keluarga, bahkan sebagai seorang anak saya merasa harus mendapatkan nilai terbaik dalam setiap pelajaran. Setidaknnya itu yang saya rasakan selama saya mengemban sebuah pendidikan dari TK, SD, SMP dan SMA.
Setiap hari saya harus bergelut dengan semua pelajaran yang dulu nya saya pikir "HARUS" saya kuasai dan mengerti semua nya. Bahkan untuk mendapatkan nilai yang baik di hampir semua pelajaran, orang tua saya memberikan les privat maupun les didalam sebuah lembaga pendidikan. Namun itu semua tidak menjamin dan memberikan saya nilai yang bagus. Tahu kenapa? Karena bidang akademis bukan hal yang saya minati. Saya sangat tertarik dengan dunia seni yang menurut beberapa orang bidang itu tidak akan pernah membuat kita sukses dan kaya. Bahkan orang tua saya pun "memaksa" saya untuk bisa tetap "sukses" di bidang akademis. Saya ingat sekali saya sering mendapat hukuman demi hukuman kalau saya tidak mendapatkan nilai yang baik sperti yang orang tua inginkan. Jadi sesungguhnya dulu saya sekolah, saya merasa sekolah untuk mendapatkan nilai yang baik dan bagus untuk orang tua saya DAN BUKAN UNTUK SAYA.
Sampai setelah saya lulus dari SMA saya merasa saat itu lah saya betul betul BEBAS dan merasa telah merdeka.
Saya tidak melanjutkan kuliah karena keluarga kami tidak mampu untuk membiayai saya untuk menlanjutkan ke jenjang perguruan tinggi namun saya bersyukur hal itu terjadi. Karena saya tidak mau "merasa" di jajah lagi dengan semua hal yang saya tidak sukai.
Sekarang saya hidup sebagai seorang musisi yang berkecimpung di dunia musik rohani.. Saya memang tidak kaya tetapi saya "merasa" sukses karena saya bisa mempunyai keluarga kecil yang yang Tuhan karuniakan buat saya dan berkat yang Tuhan berikan dalam setiap pelayanan saya. Saya tidak hidup susah dan meminta minta seperti yang orang katakan waktu dulu kalau kita tidak naik kelas dan nilai tidak bagus dalam bidang akademis.

Kesimpulan dari apa yang telah saya sampaikan kepadan anda di atas adalah
Mungkin tidak semua anak pintar dalam hal akademis dan tidak semua anak mempunyai nilai yang sempurna, namun percayailah anak anda dan mendukung mereka melakukan apa yang mereka sukai. Dan jangan biarkan apa yang kita inginkan dalam diri kita, kita paksakan kepada anak kita. Karena setiap orang sudah diberikan talenta masing masing dari Tuhan dan biarkan kita memperbesar kapasitas kita dalam setiap bidang yang kita kuasai.

Martin Sunardi

Komentar

    Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

Testimonial

 

Tambah